Sebuah Pelukan

Aku masih mendekap kenangan
dalam dada membuncah dipenuhi kerinduan
Sesaat ku lihat kau kesakitan
Dan suara yang kau ulang-ulang itu membuatmu membenci sebuah perasaan
Padamu aku melihat luka luka yang tak tertutup
Berdarah dan basah, Sakit
Ada air mata yg jatuh menetes saat ragamu terduduk dan tertunduk
“Yang Maha Pengasih dan Penyayang, sembuhkan aku dalam dekap kasih sayang yang menghangatkan jiwa menguatkan raga”
Kini dirimu berada dalam pelukan yang dilakukan oleh dua tanganmu yang ku lihat dari belakang



P.S. September, 29 2021 – February, 19 2022. 07:05 pm

Leave a Comment